Lean Model Canvas
Assalamu'alaikum wr.wb
Hallo everyone, welcome
to my third personal blog!!
Jadi kali ini saya akan
membahas tentang "Lean Model Canvas". Gimana, pembahasan blog ketiga
saya sudah menarik bukan?? Hihihiyy 😋
Okaiii, mari kita bahas.
Lets gowwww💅💅💅
Lean Model Canvas
Lean
Canvas adalah sebuah template yang digunakan oleh para pengusaha atau pebisnis
untuk membantu mereka dalam memecahkan ide agar lebih mudah dibaca dan
dipahami. Template tersebut akan membuat suatu ide yang rumit menjadi lebih
fleksibel dan berfungsi untuk menemukan informasi kunci dengan mudah yang
dibutuhkan dalam suatu perkembangan bisnis.
Lean
canvas ini pertama kali dibuat oleh Ash Maurya seorang penulis buku Running
Lean pada tahun 2010. Beliau sendiri adalah seorang advokat dari perusahaan
rintisan atau start up yang ramping dan pendiri serta CEO Leansteak.
Pembuatan
template ini awalnya diadaptasi oleh Business Model Canvas dan menggunakan
prinsip yang sama. Tetapi template ini lebih mengefisiensi waktu dan juga
memangkas lebih banyak informasi.
Penjelasan Tiap Kotak/Blok Lean Model
Canvas
·
Masalah
(Problem)
Setiap
segmen pelanggan (Costumer Segments / CS) yang ingin Anda tangani akan memiliki
serangkaian masalah yang perlu mereka pecahkan. Dalam kotak ini coba daftar
satu hingga tiga masalah prioritas tinggi yang dimiliki segmen pelanggan Anda.
Tanpa masalah untuk dipecahkan, Anda tidak memiliki produk / layanan untuk ditawarkan.
·
Segmen
Pelanggan (Customer Segments)
Masalah
dan Segmen Pelanggan dapat dilihat sebagai terhubung secara intrinsik – tanpa
segmen pelanggan dalam pikiran kalian tidak dapat memikirkan masalah mereka,
dan sebaliknya.
·
Proposisi
Nilai Unik (Unique Value Proposition)
Di
tengah kanvas adalah UVP. Proposisi nilai adalah janji nilai yang akan
disampaikan. Itu alasan utama prospek harus membeli dari kalian. Cara untuk
memahami hal ini adalah dengan memikirkan mengapa kalian berbeda dan mengapa
segmen pelanggan Anda harus membeli / menginvestasikan waktu untuk Anda –
bacaan lebih lanjut: Contoh Proposisi Nilai yang Berguna (dan Cara Membuat yang
Baik)
·
Solusi
(Solution)
Menemukan
solusi untuk masalah ini adalah intinya! Anda tidak akan mendapatkan ini sejak
awal, namun hal itu tidak apa apa. Yang perlu kalian lakukan adalah Get Out The
Building – ungkapan yang diciptakan oleh, Steve Blanks. Jadi, wawancarai segmen
pelanggan kalian, ajukan pertanyaan kepada mereka, dan terimalah pembelajaran
tersebut. Ingat, Lean Startup divalidasi pembelajaran melalui siklus Build –
Measure – Learn yang berkelanjutan.
·
Saluran
(Channels)
Saluran
adalah cara kalian menjangkau segmen pelanggan kalian. Dan ingatlah bahwa pada
tahap awal, penting untuk tidak memikirkan skala, tetapi fokus pada
pembelajaran. Dengan mengingat hal itu, coba pikirkan saluran mana yang akan
memberi kalian akses yang cukup ke segmen pelanggan Anda sekaligus memberi Anda
pembelajaran yang cukup. Saluran dapat berupa email, sosial, iklan BPK, blog,
artikel, pameran dagang, radio & TV, webinar dll.
·
Arus
Pendapatan (Revenue Streams)
Bagaimana
kalian menentukan harga bisnis kalian akan bergantung pada jenis modelnya,
namun, sangat umum bagi perusahaan rintisan untuk menurunkan biaya, bahkan
menawarkannya secara gratis untuk mendapatkan daya tarik, namun, ini dapat
menimbulkan beberapa masalah. Kuncinya adalah itu sebenarnya menunda /
menghindari validasi. Mendorong orang untuk mendaftar sesuatu secara gratis
jauh berbeda dengan meminta mereka membayar. Ada juga gagasan tentang nilai
yang dirasakan.
·
Struktur
Biaya (Cost Structure)
Di
sini kalian harus membuat daftar semua biaya operasional untuk membawa bisnis
ini ke pasar. Berapa biaya untuk membangun / landing page? Berapa tingkat
pembakaran kalian– total biaya operasional bulanan kalian? Berapa biaya untuk
mewawancarai segmen pelanggan kalian? Berapa biaya makalah riset pasar? dll.
·
Metrik
Utama (Key Metrics)
Setiap
bisnis, apa pun industri atau ukurannya, akan memiliki beberapa metrik utama
yang digunakan untuk memantau kinerja. Cara terbaik untuk membantu hal ini
adalah dengan memvisualisasikan bagian atas corong yang mengalir dari bagian
atas terbuka yang besar, melalui beberapa tahapan ke ujung sempit. Model yang
baik untuk membantu dalam hal ini adalah Dave McClure’s ARRRR (alias Pirate
Metrics)
·
Keuntungan
Tidak Adil (Unfair Advantage)
Poin
ini yang paling sulit untuk dijawab. Namun, cobalah untuk memikirkan hal ini
karena memiliki keuntungan yang tidak adil dapat membantu ketika mencari mitra
& investor.
Inset Gambar Lean Model Canvas
“Wardah”
Okaiii everyone!!
Mungkin sudah cukup yaa
penjelasan Lean Model Canvas dari saya. Kurang lebihnya saya mohon maaf,
baiiiii. Sampai jumpa di blog-blog berikutnya. Hihihiyyyyyy
Komentar
Posting Komentar